Minggu, 06 Maret 2016

Tugas hipotesis

Nama             : Eriliyabuduni Ulfi
NIM                 : 201532244
Mata Kuliah  : Analisis Regresi

Hipotesis Deskriptif
1.    Ho       : Balita di Kelurahan Cipodoh Kota Tangerang diberikan ASI Eksklusif.
Ha       : Balita di Kelurahan Cipondoh Kota tangerang tidak diberikan ASI
Eksklusif.

2.    Ho       : Mahasiswa Gizi Paralel Universitas Esa Unggul memiliki pola makan
yang sesuai dengan gizi seimbang.
Ha       : Mahasiswa Gizi Paralel Universitas Esa Unggul memiliki pola makan
yang tidak sesuai dengan gizi seimbang.

Hipotesis Komparatif
1.    Ho       : Tidak ada perbedaan berat badan bayi yang dilahirkan dari kelompok
ibu yang mengalami KEK dan normal (Tidak KEK).
Ha       : Ada perbedaan berat badan bayi yang dilahirkan dari kelompok ibu
yang mengalami KEK dan normal (Tidak KEK).

2.    Ho       : Tidak ada perbedaan kadar kolesterol antara orang normal dengan
penyandang diabetes.
Ha       : Ada perbedaan kadar kolesterol antara orang normal dengan
penyandang diabetes.

Hipotesis Asosiatif
1.    Ho       : Tidak ada hubungan status gizi balita dengan tingkat sosial ekonomi
orang tua.
Ha       : Ada hubungan status gizi balita dengan tingkat sosial ekonomi
orang tua.

2.    Ho       : Tidak ada hubungan jumlah penambahan tempe pada kornet daging
sapi dengan tingkat kesukaan panelis.
Ha       : Ada hubungan jumlah penambahan tempe pada kornet daging
sapi dengan tingkat kesukaan panelis.


Selasa, 24 November 2015

Jawaban Pertanyaan Askinterpersonal4 Kelompok Probiotik



1.    1. Arfin Eka Septiawan
Pertanyaan   :
Bagaimana memberikan konseling gizi pada pasien yang sudah lanjut usia sedangkan pasien tersebut tidak bisa membaca dan jelaskan contohnya
Jawaban        :
Cara memberikan konseling pada pasien yang sudah lanjut usia dan tidak bisa membaca yaitu dengan interaksi tatap muka, berbicara dan mendengarkan. Bila dirasa pemahamannya masih kurang, kita juga bisa memberikan media audio visual seperti video atau film pendek.

2.    2. Marianne Koeanan
Pertanyaan   :
Bila ada keterbatasan media konseling, media apa yang paling disarankan atau paling lengkap dan penting untuk digunakan?
Jawaban        :
Bila terdapat keterbatasan media konseling, kita dapat membuat sendiri media dengan menggunakan bahan yang tersedia, contohnya membuat poster dari karton. Semua media disarankan atau dianggap penting bila kita bisa menyesuaikannya kembali dengan keadaan klien. Bila klien bisa membaca, kita dapat berikan leaflet atau flyer yang dapat berisi banyak informasi, namun bila klien tidak dapat membaca kita dapat memberikan poster yang berisi gambar – gambar.

3.    3. Tyagita Shinta Dewi
Pertanyaan   :
Menurut anda, apa yang membedakan antara konseling dan konsultasi?
Jawaban        :
Perbedaan konseling dan konsultasi terdapat 3 aspek yaitu:
Aspek
Konseling
Konsultasi
Tujuan
Membantu klien mengidentidikasi dan menganalisis masalah klien serta memberikan alternatif pemecahan masalah
Membantu klien mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang dihadapi klien
Proses
Menggali informasi dengan keterampilan mendengarkan, mempelajari, serta membangun percaya diri agar klien mempu mengambil keputusan untuk mengatasi masalahnya sendiri
Membantu klien untuk memecahkan masalah sesuai dengan masalah yang dihadapi klien
Kedudukan
Horizontal. Kedudukan klien dan konselor sejajar.
Vertikal. Yaitu kedudukan konsultan lebih tinggi dari klien.

4.    4. Andini Dhea Fadhillah
Pertanyaan   :
Menurut anda langkah konseling mana yang paling penting? Mengapa?
Jawaban        :
Semua langkah dalam konseling sangat penting. Mulai dari membangun dasar konseling hingga mengakhiri konseling (terminasi). Bila salah satu tahap tidak di kerjakan maka konseling tidak akan berjalan lancar. Contohnya bila konseling tidak dimulai dengan membangun dasar konseling yang baik, maka tidak akan terjadi hubungan yang positif berdasarkan rasa percaya, keterbukaan dan kejujuran klien.

5    5. Widya Musliha
Pertanyaan   :
Apakah ahli gizi tetap membutuhkan data lab klien saat mereka melakukan konseling gizi rawat jalan?
Jawaban        :
Ya, dalam konseling gizi rawat jalan, kita membutuhkan data labolatorium, pemeriksaan klinis dan fisik, antropometri, riwayat makan serta personal. Karena dari data tersebut kita dapat menggali permasalahan dan melakukan assesment atau pengkajian gizi.

6.    6. Rafika Silvana
Pertanyaan   :
Menurut anda media apa yang lebih efektif untuk konsultasi gizi? Jelaskan
Jawaban        :
Setiap media untuk konsultasi gizi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita juga harus menyesuaikan media dengan kondisi klien. Contohnya media flyer, media ini memiliki kelebihan dapat disimpan lama, dapat berisi banyak informasi tulisan dan gambar, dan pengguna dapat membaca kembali di rumah. Namun, media ini tidak dapat digunakan pada orang yang tidak dapat membaca.

7.    7. Linda Marisya          
Pertanyaan   :
Bagaimana cara memonitoring pasien rawat jalan jika pasien tidak patauh pada komitmen jadwal konseling ulang?
Jawaban        :
Kita hubungi pasien, menanyakan kabar dan dan tanyakan mengapa tidak datang pada jadwal konseling. Tanyakan juga hamatan yang dihadapi selama menjalani diet. Dengarkan alasannya, lalu berikan alternatif solusi agar ia bisa datang kembali.
8.    8. Nur Aida
Pertanyaan   :
Bagaimana cara meyakinkan pasien mengenai konsultasi yang kita berikan itu benar dan harus di patuhi?
Jawaban        :
Pertama, kita yakinkan klien bahwa ia mendatangi seseorang yang tepat yang dapat dipercaya dalam menyelesaikan masalah gizi nya yaitu ahli gizi. Lalu bangun dasar konseling yang baik agar klien dapat terbuka, jujur dan percaya kepada kita sehingga kita dapat menggali masalah gizi klien. Jelaskan masalah gizi klien dengan teori yang mendukung dan gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien. Yakinkan bahwa dengan mematuhi diet yang diberikan, kualitas gizi dan kesehatan klien akan bertambah.